Walau lelah, mata kaki terus membisikkan untuk berjalan
Walau terseok-seok, tetap saja berusaha tegar
Hai sukma,
Jangan sombong
Sedih dan luka itu wajar kau dapatkan
Jangan mengeluh
Karena kau tak pantas untuk itu
Hai sukma,
Jika kau lelah
Sungkurkan wajahmu di atas kain
Yang mempertemukanmu dengan Tuhanmu
SambutanNya yang kau perlukan
Dari pada bercerita tak tentu arah
Yang membuatmu semakin kian sombong dengan penderitaanmu
Hai Sukma,
Arungi samudera itu
Lalui bukit-bukit itu
Hingga kau menemukan tempat pemberhentian
Yang menyambutmu dengan hangatnya
Jadi ... teruslah bergerak
Wahai sukmaku sayang
Meja Kantor
Senin, 8 Feb 21
Allahummaghfir laha
Warhamha Wa'fu 'anha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar